MOVE – ON
Akhir-akhir ini saya sedang disibukan dengan skripsweet,
biasalah ya kerjaan mahasiswa tingkat akhir pengen cepet lulus :D… Tapi
disela-sela kesibukan saya entah kenapa saya ingin menulis coretan dulu hahha,
menulis adalah hiburan bagi saya, walaupun saya tahu coretan saya dibawah
standard dan mungkin tidak ada yang mau baca juga, tapi saya kurang peduli
dengan itu, yang penting saya bisa menyalurkan hobi saya hahha. Tapi mungkin
salah-satu keinginan saya adalah menjadi seorang penulis J….
Hari ini saya baru menyelesai shalat ashar, entah kenapa saya
ingin menulis hahaha… Sesuai dengan judulnya “MOVE_ON”, kemarin pagi tiba-tiba
hp saya berdering (bukan tiba-tiba sih tapi hp saya memang sering berdering
hahah kadang itu dari operator #sedih, kadang group #masihsedih, kadang teman,
haha kalo dari pacar??? jangan tanya, pacar saya masih dipinjem sama pacarnya
5555), oke balik ke cerita. Pagi itu ada seorang teman laki-laki yang saya
temukan masih di media sosial hahhha saking aktifnya di medsos jadi banyak
teman di sana, sebut saja dia OM, ada alasan tertentu kenapa saya memanggilnya
dengan sebutan itu, dia masih muda, bahkan umurnya 3 tahun dibawah saya 555.
Dia datang ke saya dengan rasa dendam, benci, marah, cemburu, semuanya menyatu,
bercampur aduk (kalo es campur enak dimakan, lah ini???? -_-) perasaan itu
bukan ke saya tapi kemantannya. Dia bilang dia pernah dikhianati oleh seorang
perempuan, mantanya dulu selingkuh #OOOOw, padahal “saya sudah banyak berkorban
untuknya” menurutnya sih begitu :D, “saya sering menuruti apa yang dia mau” itu
juga katanya :D. Dia merasa dimanfaatkan oleh perempuan itu, padahal perempuan
itu sudah dikenalkan ke ortunya #bilangnyabegitu. Dan dia ingin serius
#mantepppp. Tapi perempuan itu meninggalkannya dan dia bilang “aku tak bahagia
denganMu” #sadis hahahha. Jika dilihat dari dua sisi, dua-duanya melakukan
kesalahan :D, cewenya terlalu prontal dan mungkin bisa iya memanfaatkan s Om
(yang sabar ya om #alajarwo), tapi itu bukan sepenuhnya kesalahan cewe, mungkin
saja memang iya cewenya tak mendapatkan rasa nyaman dari pihak cowo, makanya si
cewe lebih memilih pergi dan mencari cowo lain. Di sini saya hanya ingin
bersikap netral, bukan apa-apa, tapi saya juga pernah ditinggalkan 555. IT’S
OKE
Move-On…. balik lagi ke judul 555… Dia bilang dia susah
Move-On, alesannya klasik terlalu banyak kenangan selama pacaran, kemudian saya
bertanya “”berapa lama kamu pacaran”, “3 bulan” jawabnya. Saya hanya tertawa
5555, 3 bulan pacaran susah Move-On, saya bilang kedia “saya pacaran 4
tahun+++” sebanyak apa tuh kenangan saya sama mantan saya, tapi saya mudah
Move-On, saya hanya menggalau selama 1 bulan 555 lama juga ya, tapi ini
terbilang paling sebentar saya galau, biasanya lamaaaaaaaa….
Untuk bisa Move-On cepet sebenernya gampang sih, tanamkan pada
diri kita bahwa ada yang jauh lebih baik dari dia untuk kita, ada yang jauh
lebih menghargai waktu kita, ada hati lain yang siap kita singgahi yang sedang
menunggu kedatagan kita, dan yang paling penting adalah MEMAAFKAN. Iya,,, kunci
utama adalah memaafkan dan biarkan semuanya mengalir, cari kesibukan lain nanti
juga lupa ko ahahaha… JANGAN SEKALI-KALI STALKING… Saya mudah move-on karena
satu hal, saya merasa dikhianati 555 itu membuat saya merasa 4 tahun yang
sia-sia 555, tapi sebenertnya ga ada yang sia-sia ko, malahan dengan adanya
kejadian ini saya lebih dewasa, lebih bersabar, dan lebih kuat pastinya, dan
dengan adanya kejadian ini saya lebih bersyukur karena saya diberi kesempatan
mendapatkan pengalaman yang banyak . So kenapa harus menggalau berkepanjangan
:D. Ada motivasi nih dari Pak Mario yang Super Sekali “Bukan cintamu yang
penting, tapi kualitas orang yang kau cintai. Jangan galau dan menurunkan
kualitas hidupmu untuk orang tak berkualitas. Move-on, Move-up. Sebetulnya
dengan meninggalkan dia engkau naik kelas” Jadi jangan sia-siakan waktumu buat
ngegalauin orang yang udah nyia-nyiain kamu, jangan ngegalauin dia yang lebih
memilih orang lain, jangan galauin dia yang bangzad (ehhh keceplosan 555).
Sebnernya ya ada dua faktor kenapa orang lain bisa pindah
kelain hati…. faktor pertama adalah coba introfeksi diri, kali aja ada yang
salah dengan diri kita kenapa dia atau mereka sampe bisa pergi, mungkin kita
ngebosenin, mungkin kita ga menyenangkan atau kemungkinan-kemungkinan yang lain..
faktor yang kedua adalah mungkin ada yang salah dari diri dia yang meningalkan,
bisa dia nya gampang bosen, bisa dia nya ga kuat iman hahaha jadi gampang
kegoda sama yang lain, atau kemungkinan-kemungkinan yang lain…
Emm mungkin para reader (kalo ada 555) punya tips lain gimana
caranya bisa gampang MOVE-ON, bisa sharing disini :D, karena setiap orang pasti
punya caranya sendiri untuk bisa terlepas dari masalalu. Masalalu itu sebuah
sejarah, dan biarkan ia tetap menjadi sejarah, yang terpenting adalah bagaimana
kita menjadi diri kita saat ini dan bagaimana kita menjalannya sekarang dan
nanti, yang terpenting adalah harus lebih baik.