Yang Mengagumimu Diam-diam
Aku
bukan Milea yang pintar. Lagi-lagi aku bukan Milea yang cantik, yang banyak
dikagumi orang, yang banyak followers, yang seperti dalam novelnya Dilan. Aku hanya
aku, perempuan biasa yang mengagumimu diam-diam. Aku selalu ingat pertama kali
kita bertemu, iya rasanya moment itulah pertama kali aku mengagumimu, sampai
berlanjut kepertemanan biasa, bagaimana bisa pertemanan kita menjadi luar biasa
sedangkan aku tak mampu meraihmu dalam-dalam, dan kamupun begitu, itulah alasan
aku hanya dapat mengagumimu diam-diam.
Kita
bertemu disebuah group sederhana, dan kamu tahu tidak? Kamu sangat terkenal,
banyak orang mengagumimu, tentu saja termasuk aku. Tapi aku tak cukup berani
mengungkapkannya. Ada satu moment dimana kita di cie ciein hahaha (apalah itu
bahasanya) hal sederhana yang membuat aku bahagia, aku tersenyum setiap kali
aku membuka group itu, aku tersenyum setiap kali namamu yang muncul digroup
itu. Tapi mungkin aku terlalu munafik, aku mengalihkannya ke hal yang lain,
walaupun dalam hati aku sangat antusias membahas ini hahhaha, aku malu, karena
kamu terlalu biasa menanggapinya, iya karena hanya aku yang mengagumimu
sedangkan kamu tidak demikian ke aku, tidak apa, sepihak itu hal biasa bukan? Jika
kamu tahu aku mengagumimu aku takut kamu tiba-tiba membenci aku, aku takut kamu
menjauh, aku takut kamu bilang “apaan sih nih cewe”, banyak ketakutan yang aku
takuti, sehingga lebih baik aku mengagumimu diam-diam.
Terimakasih
untuk hal-hal sederhana yang cukup membuat aku bahagia, walaupun mungkin kamu
tak menyadarinya.
Kamu
tahu tidak? Aku selalu memperhatikanmu, selalu memperhatikan sosial mediamu hahhaa
maaf bukan mau apa-apa, bukan mau nyuri foto kamu ko, apalagi melet kamu
hahhaa, hanya saja aku merasa senang melihatmu meski hanya lewat layar hp,
karena lagi-lagi tak ada yang dapat aku lakukan.
Ahhh
dan sekarang aku kalah cepat, sekarang kamu sudah menyukai sosok lain, sang
bidadari yang kamu idamkan. Statusmu sudah berubah dari jomblo jadi berpacaran
hahhahaa. Sedangkan aku??? Aku masih tetap sama, masih disini mengagumimu
diam-diam