cctv

Sabtu, 09 Mei 2015

Lolipop Ajaib

coretan ini hanya bertujuan untuk menghibur pembaca, itu juga kalo terhibur :D :D....
coretan ini sedikit menceritakan pengalaman pribadi tapi kebanyakan ngayalnya #imajinasi
jangan tersinggung kalo ada kesamaan cerita, tokoh, atau karakter..
penulis hanya ingin melampiaskan menghayalnya dalam coretan ini...
selamat membaca :D
itu juga kalo ada yang mau -_-



Lollipop
Sore ini harus bergegas berangkat kembali ke Jakarta tapi hujan tak kunjung reda, setelah 1 jam menunggu akhirnya berhenti juga.
Seperti biasa dengan kendaraan teranjang sepanjang hayat ini :D #kereta aku berangkat ke Jakarta. Tiba-tiba ketika antri tiket ada yang berlari dan dug #nyenggol, padahal antrian panjang dan stasiun penuh kenapa harus lari-lari gerutukku dalam hati -_-. Setelah mendapatkan tiket akupun segera naik ke dalam kereta yang aku tuju. Wow sepertinya penuh dan tidak ada tempat duduk, oke harus berdiri kalo gitu :I, tapi tiba-tiba ada yang bergeser dan menawarkan tempat duduk, aku pun mengangguk dan tersenyum (tanda terimakasih) J. Seperti biasa akupun duduk sambil mendengarkan music biar tidak merasa jenuh karena berangkat sendiri. Ketika sedang enak-enaknya mendengarkan music terdengar suara di cowo sebelahku dan bertanya “mba stasiun UI jauhkah?”
“tidak terlalu”  jawabku
“mba turun dimana?” tanyanya lagi
“saya di cawing,” jawabku simple
“mba saya baru kali ini naik kereta, boleh kasih tau saya ketika sudah sampai di stasiun UI.” ucapnya
 What the hell,, cowo sekeren itu ga tahu stasiun UI -_-, mungkin dia terbiasa pake mobil pribadi. Aku hanya mengangguk dan tersenyum menandakan setuju.
Aku sangat suka dengan lollipop dimana ada aku pasti ada lollipop :D, aku pun memberikan lolipopku satu kepada cowo tersebut, tapi dia tidak memakannya melainkan memasukkannya ke dalam kantong bajunya. Mungkin dia tidak suka dengan lollipop atau mungkin dia malu memakan lollipop di depan umum pikirku, tapi ntahlah tidak penting bagiku.
Setelah kita ngobrol panjang x lebar, tak terasa ternyata sudah sampai di stasiun UI.
“duluan ya mba, terimakasih untuk lolipopnya J” ucapnya dengan wajah penuh senyum.
Aku pun mengangguk sambil tersenyum. Tak banyak orang yang suka aku ajak ngobrol dikereta. Awalnya aku merasa biasa saja, tapi ntahlah semenjak cowo itu turun tidak ada orang yang bisa aku ajak ngobrol lagi, aku hanya terdiam sambil mendengarkan music. Oopss kenapa tiba-tiba terpikir cowo yang tadi, oke dia ganteng tapi,,,, akh sudahlah ini hanya pertemuan singkat dan mungkin aku hanya mengagumi kegantengannya J.
Seminggu kemudian
Karena di Jakarta aku kost jadi setiap jumat sore aku pulang ke Jakarta. Berharap bisa ketemu dengan cowo yang seminggu lalu ketemu di kereta :D yang ntah siapa namanya. Namun ternyata pertemuan itu tak terjadi kembali. Ntah kenapa semenjak pertemuan itu selalu berharap bisa bertemu lagi, aduh what wrong with me? Ntahlah padahal cuma bertemu sekilas dan kenapa selalu terpikirkan, ternyata dia sangat luar biasa bisa menghipnotisku menjadi seperti ini. Setelah 2 minggu ternyata pertemuan itu tak kunjung datang lagi -_-, oke mungkin pertemuan itu memang pertemuan pertama dan terakhir, dan setelah itu aku tak mengharapkan pertemuan itu lagi :D.
Sebulan kemudian
Seperti biasa di bogor hujan, sepertinya bukan bogor kalo tak hujan :D, tapi untungnya hujan sekarang tidak terlalu deras. Aku pun memaksakan diri untuk tetap berangkat ke Jakarta sore ini.
Setibanya di kereta ternyata keretanya penuh dan terpaksa harus berdiri. Seperti biasa aku memakan lollipop yang telah aku bawa. Tiba-tiba ada yang menepuk bahuku dari belakang, aku pun segera menoleh dan heran siapa yang menepukku barusan. Ternyata dibelakang ada seorang cowo dengan lollipop digenggamannya tersenyum kepadaku (nampaknya itu lollipop persis seperti yang sedang aku makan). Aku terdiam dan bertanya-tanya siapa cowo ini tiba-tiba menepukku sambil menunjukkn lolipopnya, apa mau menawariku lollipop, sepertinya tidak perlu aku sudah memakannya.
Dia masih tersenyum dan aku membalas senyumannya. “apa masih ingat dengan ini?” tiba-tiba keluar kata-kata dari mulutnya. Aku masih terdiam memikirkan apa yang dia ucapkan seolah-olah kita pernah berbicara sebelumnya, tapiiii ntahlah aku belum bisa mengingatnya, ya ini memang kelemahanku tidak memiliki ingatan yang cukup panjang.
“Apakah kau benar-benar lupa bahwa kau pernah memberiku ini sebulan yang lau dikereta ini?” tanyanya sambil mengangngkat alisnya, mungkin dia heran kenapa aku bisa sepikun ini :D.
Namun setelah aku mencerna pertanyaan yang barusan ia lontarkan, sepertinya aku mulai mengingatnya. Aku pun tersenyum manis :D. “kenapa kau masih menyimpannya?” tanyaku heran “ku pikir kau akan membuang lollipop itu karena kau tidak suka memakan lollipop” lanjutku so tahu :D.
“aku sengaja menyimpannya, karena ku pikir lollipop ini akan membuat kita bertemu kembali.” Jawabnya sambil tetap tersenyum kepadaku, so sweet sekali jawabnya :D membuatku gr saja, sepertinya selama ini dia selalu mencariku :D.
“oh iya aku belum tahu namamu? Aku rafly, dank au?” lanjutnya
“aku adinda, namun orang-orang memanggilku cece :D” jawabku, mungkin dia heran mendengar jawabanku, namaku adinda tapi kenapa panggilannya cece :D karena aku melihat dia mengerutkan dahinya, tapi dia hanya mengagguk sambil tersenyum. Oh sungguh manis memang senyumannya, sehingga aku terpana dibuatnya :D. tiba-tiba dia memberikan hpnya menandakan dia meminta nomorku dan aku pun segera mengambilnya dan menuliskan nomorku di hpnya :D. semenjak saat itulah aku menjadi sering bertemu dengannya dan menjadi lebih akrab :D.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar