coretan ini sedikit menceritakan pengalaman pribadi tapi kebanyakan ngayalnya #imajinasi
jangan tersinggung kalo ada kesamaan cerita, tokoh, atau karakter..
penulis hanya ingin melampiaskan menghayalnya dalam coretan ini...
selamat membaca :D
itu juga kalo ada yang mau -_-
Lollipop
Sore ini harus bergegas berangkat kembali ke Jakarta
tapi hujan tak kunjung reda, setelah 1 jam menunggu akhirnya berhenti juga.
Seperti biasa dengan kendaraan teranjang sepanjang
hayat ini :D #kereta aku berangkat ke Jakarta. Tiba-tiba ketika antri tiket ada
yang berlari dan dug #nyenggol, padahal antrian panjang dan stasiun penuh
kenapa harus lari-lari gerutukku dalam hati -_-. Setelah mendapatkan tiket
akupun segera naik ke dalam kereta yang aku tuju. Wow sepertinya penuh dan
tidak ada tempat duduk, oke harus berdiri kalo gitu :I, tapi tiba-tiba ada yang
bergeser dan menawarkan tempat duduk, aku pun mengangguk dan tersenyum (tanda
terimakasih) J. Seperti biasa akupun duduk sambil
mendengarkan music biar tidak merasa jenuh karena berangkat sendiri. Ketika
sedang enak-enaknya mendengarkan music terdengar suara di cowo sebelahku dan
bertanya “mba stasiun UI jauhkah?”
“tidak terlalu”
jawabku
“mba turun dimana?” tanyanya lagi
“saya di cawing,” jawabku simple
“mba saya baru kali ini naik kereta, boleh kasih tau
saya ketika sudah sampai di stasiun UI.” ucapnya
What the
hell,, cowo sekeren itu ga tahu stasiun UI -_-, mungkin dia terbiasa pake mobil
pribadi. Aku hanya mengangguk dan tersenyum menandakan setuju.
Aku sangat suka dengan lollipop dimana ada aku pasti
ada lollipop :D, aku pun memberikan lolipopku satu kepada cowo tersebut, tapi
dia tidak memakannya melainkan memasukkannya ke dalam kantong bajunya. Mungkin
dia tidak suka dengan lollipop atau mungkin dia malu memakan lollipop di depan
umum pikirku, tapi ntahlah tidak penting bagiku.
Setelah kita ngobrol panjang x lebar, tak terasa
ternyata sudah sampai di stasiun UI.
“duluan ya mba, terimakasih untuk lolipopnya J”
ucapnya dengan wajah penuh senyum.
Aku pun mengangguk sambil tersenyum. Tak banyak
orang yang suka aku ajak ngobrol dikereta. Awalnya aku merasa biasa saja, tapi
ntahlah semenjak cowo itu turun tidak ada orang yang bisa aku ajak ngobrol
lagi, aku hanya terdiam sambil mendengarkan music. Oopss kenapa tiba-tiba
terpikir cowo yang tadi, oke dia ganteng tapi,,,, akh sudahlah ini hanya
pertemuan singkat dan mungkin aku hanya mengagumi kegantengannya J.
Seminggu kemudian
Karena di Jakarta aku kost jadi setiap jumat sore
aku pulang ke Jakarta. Berharap bisa ketemu dengan cowo yang seminggu lalu
ketemu di kereta :D yang ntah siapa namanya. Namun ternyata pertemuan itu tak
terjadi kembali. Ntah kenapa semenjak pertemuan itu selalu berharap bisa
bertemu lagi, aduh what wrong with me? Ntahlah padahal cuma bertemu sekilas dan
kenapa selalu terpikirkan, ternyata dia sangat luar biasa bisa menghipnotisku
menjadi seperti ini. Setelah 2 minggu ternyata pertemuan itu tak kunjung datang
lagi -_-, oke mungkin pertemuan itu memang pertemuan pertama dan terakhir, dan
setelah itu aku tak mengharapkan pertemuan itu lagi :D.
Sebulan kemudian
Seperti biasa di bogor hujan, sepertinya bukan bogor
kalo tak hujan :D, tapi untungnya hujan sekarang tidak terlalu deras. Aku pun
memaksakan diri untuk tetap berangkat ke Jakarta sore ini.
Setibanya di kereta ternyata keretanya penuh dan
terpaksa harus berdiri. Seperti biasa aku memakan lollipop yang telah aku bawa.
Tiba-tiba ada yang menepuk bahuku dari belakang, aku pun segera menoleh dan
heran siapa yang menepukku barusan. Ternyata dibelakang ada seorang cowo dengan
lollipop digenggamannya tersenyum kepadaku (nampaknya itu lollipop persis
seperti yang sedang aku makan). Aku terdiam dan bertanya-tanya siapa cowo ini
tiba-tiba menepukku sambil menunjukkn lolipopnya, apa mau menawariku lollipop,
sepertinya tidak perlu aku sudah memakannya.
Dia masih tersenyum dan aku membalas senyumannya.
“apa masih ingat dengan ini?” tiba-tiba keluar kata-kata dari mulutnya. Aku
masih terdiam memikirkan apa yang dia ucapkan seolah-olah kita pernah berbicara
sebelumnya, tapiiii ntahlah aku belum bisa mengingatnya, ya ini memang
kelemahanku tidak memiliki ingatan yang cukup panjang.
“Apakah kau benar-benar lupa bahwa kau pernah
memberiku ini sebulan yang lau dikereta ini?” tanyanya sambil mengangngkat
alisnya, mungkin dia heran kenapa aku bisa sepikun ini :D.
Namun setelah aku mencerna pertanyaan yang barusan
ia lontarkan, sepertinya aku mulai mengingatnya. Aku pun tersenyum manis :D.
“kenapa kau masih menyimpannya?” tanyaku heran “ku pikir kau akan membuang
lollipop itu karena kau tidak suka memakan lollipop” lanjutku so tahu :D.
“aku sengaja menyimpannya, karena ku pikir lollipop
ini akan membuat kita bertemu kembali.” Jawabnya sambil tetap tersenyum
kepadaku, so sweet sekali jawabnya :D membuatku gr saja, sepertinya selama ini
dia selalu mencariku :D.
“oh iya aku belum tahu namamu? Aku rafly, dank au?”
lanjutnya
“aku adinda, namun orang-orang memanggilku cece :D”
jawabku, mungkin dia heran mendengar jawabanku, namaku adinda tapi kenapa
panggilannya cece :D karena aku melihat dia mengerutkan dahinya, tapi dia hanya
mengagguk sambil tersenyum. Oh sungguh manis memang senyumannya, sehingga aku
terpana dibuatnya :D. tiba-tiba dia memberikan hpnya menandakan dia meminta
nomorku dan aku pun segera mengambilnya dan menuliskan nomorku di hpnya :D. semenjak
saat itulah aku menjadi sering bertemu dengannya dan menjadi lebih akrab :D.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar